Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Column Shear Capacity AASHTO LRFD | Sipilgo

Kapasitas geser kolom menurut standar AASHTO merupakan parameter struktural yang menentukan kemampuan elemen kolom dalam menahan gaya lateral akibat beban gempa, angin, maupun beban lalu lintas yang tertransfer melalui sistem superstruktur. Evaluasi kapasitas geser ini dilakukan dengan mempertimbangkan kontribusi beton, tulangan geser, kondisi aksial, serta interaksi antara momen dan geser pada zona kritis kolom. Penentuan kapasitas tersebut menjadi aspek fundamental dalam desain jembatan karena mempengaruhi stabilitas, daktilitas, dan ketahanan struktur terhadap mekanisme keruntuhan getas, sehingga memastikan kinerja elemen kolom tetap memenuhi persyaratan keamanan dan keandalan sesuai ketentuan AASHTO LRFD.

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan file Column Shear Capacity AASHTO LRFD kepada kalian secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Column-Shear-Capacity-AASHTO-LRFD

 

Column Shear Capacity AASHTO LRFD
Kode : SP-0018
Bahasa : Bahasa Inggris
Halaman : 6 Halaman
Format : Ms. Excel
Sumber : -
Sifat : GRATIS

Kapasitas Geser Kolom AASHTO

Kapasitas geser kolom menurut AASHTO LRFD ditentukan berdasarkan mekanisme resistensi yang terdiri dari kontribusi beton dan tulangan geser yang bekerja secara simultan dalam menahan gaya lateral. Dalam pendekatan ini, standar menekankan pentingnya identifikasi zona kritis kolom, terutama pada area dengan pengaruh momen besar yang dapat menurunkan kapasitas geser efektif akibat interaksi beban. 

Evaluasi kapasitas geser harus memperhitungkan kondisi aksial tekan yang dapat meningkatkan atau mengurangi kemampuan elemen dalam menahan geser, sehingga analisis parameter material dan geometri menjadi komponen kunci dalam perhitungan.

Selain itu, AASHTO menekankan pengaruh regangan lentur terhadap kapasitas geser, dimana peningkatan regangan akibat momen besar menyebabkan penurunan kontribusi beton dalam menahan gaya geser. Dalam kondisi tersebut, peran tulangan geser menjadi dominan untuk menjaga integritas struktural. Oleh karena itu, penentuan detailing tulangan geser seperti jarak, konfigurasi, dan diameter harus mengikuti batasan minimum desain untuk menghindari mekanisme kegagalan tipe “shear diagonal tension” yang bersifat getas. 

Standar AASHTO juga mengatur bahwa perhitungan kapasitas geser harus mempertimbangkan efek dinamis, terutama untuk struktur jembatan yang terpapar loading dari kendaraan berat dan pengaruh gempa. Dalam konteks ini, faktor modifikasi seperti tingkat daktilitas, kategori desain seismik, dan rasio pengekangan lateral pada tulangan longitudinal menjadi parameter yang mempengaruhi kapasitas geser nominal. 

Evaluasi tersebut memastikan bahwa kolom mampu mempertahankan kinerjanya di bawah kombinasi beban ekstrim tanpa mengalami keruntuhan prematur. 

Secara keseluruhan, pendekatan kapasitas geser kolom pada AASHTO LRFD menekankan keseimbangan antara kekuatan material, detailing tulangan, dan pengaruh interaksi momen-geser untuk menghasilkan elemen struktur yang aman dan tahan terhadap gaya lateral. 

Analisis yang komprehensif terhadap karakteristik geser dan kondisi batas diperlukan untuk memastikan kolom jembatan menunjukkan perilaku daktail, memenuhi syarat minimum keamanan, serta mampu berfungsi optimal dalam jangka panjang sesuai tuntutan desain modern. 

Fungsi Kapasitas Geser Kolom AASHTO 

1. Menentukan Kemampuan Kolom Menahan Gaya Lateral
Kapasitas geser berfungsi untuk mengukur sejauh mana kolom mampu menahan gaya lateral akibat beban dinamis maupun statis, termasuk beban gempa dan kendaraan. Parameter ini memastikan kolom tidak mengalami keruntuhan geser yang bersifat getas. 

2. Mengontrol Mekanisme Keruntuhan Struktur
Dengan adanya perhitungan kapasitas geser, perancang dapat memastikan bahwa mode keruntuhan yang terjadi adalah mode lentur yang lebih daktail, bukan geser. Hal ini penting untuk memenuhi kriteria performa struktur yang aman saat menerima beban ekstrem. 

3. Menentukan Kebutuhan Tulangan Geser (Shear Reinforcement)
Kapasitas geser digunakan untuk menghitung kebutuhan tulangan geser seperti stirrup atau spiral agar dapat memberikan kontribusi optimal dalam menahan gaya diagonal. AASHTO mengatur detailing tulangan untuk mencegah kegagalan geser akibat tegangan tarik diagonal. 

4. Mengoptimalkan Desain Kolom Berdasarkan Interaksi Momen–Geser
Perhitungan kapasitas geser kolom mengakomodasi interaksi antara momen lentur dan geser yang terjadi pada zona plastis. Hal ini memungkinkan perancang melakukan optimasi dimensi kolom dan tulangan sehingga desain menjadi lebih efisien namun tetap aman. 

5. Mendukung Kinerja Seismik Kolom Jembatan
Dalam kondisi beban gempa, kapasitas geser digunakan untuk memastikan bahwa kolom memiliki daktilitas yang cukup dan tidak mengalami keruntuhan geser sebelum terbentuk sendi plastis. Fungsi ini sangat penting dalam desain jembatan pada wilayah dengan tingkat aktivitas seismik tinggi. 

6. Menjamin Keandalan Struktur Sesuai Standar AASHTO LRFD
Melalui penetapan kapasitas geser, standar AASHTO memberikan panduan agar kolom memenuhi persyaratan keamanan, ketahanan, dan keandalan struktural. Fungsi ini membantu memastikan umur panjang struktur serta kinerjanya dalam berbagai kondisi pembebanan.

Perhitungan Kapasitas Geser Kolom AASHTO 

Proses penentuan kapasitas geser kolom menurut AASHTO dimulai dengan identifikasi parameter dasar elemen struktur, termasuk dimensi penampang, mutu beton, mutu baja tulangan, serta kondisi beban aksial yang bekerja. Pada tahap awal ini, kontribusi geser beton dihitung dengan mempertimbangkan tegangan tarik diagonal dan pengaruh deformasi akibat momen lentur. 

AASHTO juga mensyaratkan evaluasi zona kritis pada kolom, terutama daerah yang mengalami regangan tinggi akibat pembentukan sendi plastis, karena kondisi tersebut dapat mengurangi kontribusi beton terhadap kapasitas geser.

Tahap berikutnya melibatkan penentuan kontribusi tulangan geser yang bekerja melalui mekanisme penahan gaya diagonal. AASHTO LRFD menspesifikasikan perhitungan gaya tahan tulangan geser berdasarkan konfigurasi, jarak, serta diameter stirrup atau spiral yang dipasang.

Pada tahap ini, faktor interaksi antara momen dan geser dianalisis untuk menyesuaikan kapasitas nominal, sehingga kapasitas geser total mencerminkan kondisi kombinasi beban yang realistis. Penilaian ini sangat penting agar elemen tidak mengalami kegagalan geser sebelum mencapai daktilitas yang direncanakan. 

Tahap akhir meliputi penentuan kapasitas geser rencana melalui penerapan faktor reduksi kekuatan (φ) sesuai ketentuan AASHTO LRFD, diikuti pemeriksaan kesesuaian dengan persyaratan detailing minimum. Evaluasi keseluruhan memastikan bahwa kapasitas geser kolom memenuhi batas keamanan terhadap gaya lateral baik untuk kondisi beban statis maupun beban seismik. 

Dengan demikian, tahapan ini menghasilkan elemen kolom yang tidak hanya kuat dalam menahan geser, tetapi juga memiliki kemampuan deformasi dan redundansi struktural yang memadai untuk menjaga stabilitas sistem jembatan secara keseluruhan. 

Download Perhitungan Kapasitas Geser Kolom AASHTO Format Excel 

File yang saya bagikan ini merupakan file berupa format ms. excel. Baiklah sobat Sipilgo, untuk mendownload filenya, silahkan sobat tekan tulisan download yang berada dibawah ini Secara Gratis alias cuma – Cuma loh... 

Masukkan password dibawah ini untuk membuka File Winrar
Password Winrar : www.sipilgo.com
Jika tidak mengunduh secara otomatis, klik Unduh lagi. Dan jika linknya rusak, silahkan lapor melalui Kolom Komentar.
 Password winrar : www.sipilgo.com 

Perhitungan ini hanya sebatas alat bantu hitung dan perlu dicek lagi keakuratannya dengan menyandingkan perhitungan atau aplikasi berdasarkan peraturan yang berlaku. Kesalahan hitungan menjadi tanggung jawab Pengguna.

Apabila sobat Sipilgo ingin mengikuti atau berlangganan artikel dari kami silahkan mengunjungi di :

Telegram Instagram Youtube

Kesimpulan

Secara keseluruhan, proses penentuan kapasitas geser kolom menurut AASHTO merupakan rangkaian evaluasi teknis yang melibatkan identifikasi karakteristik material dan geometri, penentuan kontribusi geser dari beton dan tulangan, serta analisis interaksi antara momen dan geser untuk memastikan kapasitas nominal yang akurat.

Melalui penerapan faktor reduksi kekuatan dan verifikasi terhadap persyaratan detailing, standar ini memastikan bahwa kolom mampu menahan gaya lateral tanpa mengalami kegagalan geser prematur. Dengan demikian, keseluruhan tahapan tersebut menghasilkan elemen kolom yang memenuhi kriteria keamanan, daktilitas, serta keandalan struktural dalam kondisi pembebanan statis maupun dinamis sesuai ketentuan AASHTO LRFD.

Post a Comment for "Column Shear Capacity AASHTO LRFD | Sipilgo"