Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Uji Potensi Penyumbatan Sistem Tanah Geotekstil

SNI 6423:2008 Cara Uji Potensi Penyumbatan Sistem Tanah Geotekstil Dengan Menggunakan Rasio Gradien

SNI 6423:2008 tentang ‘Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah-geotekstil dengan menggunakan rasio gradien’ adalah revisi dari SNI 13-6423-2000, Metode pengujian potensi penyumbatan sistem tanah-geotekstil dengan menggunakan rasio gradien. Adapun perubahan dari standar ini adalah sebagai berikut: beberapa materi mengenai Persyaratan dan Ketentuan serta Cara Pengujian, penjelasan Rumus, pembuatan Bagan Alir, perbaikan Gambar dan pembuatan Contoh Formulir.

Uji-Potensi-Penyumbatan-Sistem-Tanah-Geotekstil
Uji Potensi Penyumbatan Sistem Tanah Geotekstil

SNI 6423:2008 Cara Uji Potensi Penyumbatan Sistem Tanah Geotekstil Dengan Menggunakan Rasio Gradien
No. Urut
: 38
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 23 Halaman
Format : Pdf
Sumber : Badan Standarisasi Nasional
Nomor : SNI 6423:2008
Sifat : GRATIS
 
Memuat…

Abstrak

Di dalam serangkaian kegiatan pembangunan suatu bangunan teknik sipil, khususnya yang menggunakan suatu transisi sebagai filter, perilaku antara lapisan tanah dan geotekstil yang berupa sifat proses penyumbatan dan kelulusan dari kedua material tersebut diperlukan oleh pihak perencana. 

Hasil mekanisme antara kedua material yaitu tanah dan geotekstil ini akibat adanya pengaliran air akan memberikan kondisi suatu bangunan air yang dapat mengakibatkan kegagalan bangunan tersebut sehubungan dengan terjadinya penyumbatan pada sistem tanah geotekstil tersebut, namun bila sistem tanah-geotekstil ini menghasilkan perilaku baik maka bangunan tersebut akan bermanfaat bagi keberhasilan pembangunan teknik sipil ini

Sehubungan dengan hal di atas, maka cara uji potensi penyumbatan sistem tanah geotekstil dengan menggunakan rasio gradien akan diperlukan bagi bangunan yang menggunakan geotekstil sebagai filter sehingga akan diketahui potensi penyumbatan sistem tanah geotekstil tersebut, maka ahli geoteknik dan pihak perencana akan menggunakan data tersebut dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan dalam program pembangunan bangunan tersebut

Standar ini menguraikan secara lengkap tahapan pengujian potensi penyumbatan tanah pada geotekstil dengan menggunakan rasio gradien.

Ruang Lingkup

Standar ini menetapkan cara uji potensi penyumbatan sistem tanah-geotekstil dengan menggunakan rasio gradien untuk menentukan kelulusan air dan potensi penyumbatan sistem tanah-geotekstil dengan kondisi aliran satu arah

Standar ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi masalah-masalah keselamatan sehubungan dengan penggunaannya. Pemakai standar ini bertanggung jawab untuk menetapkan cara-cara keselamatan, serta menentukan batas penerapan aturan sebelum menggunakannya

Acuan normatif

ASTM D 5101-90, Test method for measurement the soil geotextile system clogging potential by gradient ratio
ASTM D 4354, Practice for sampling of geotextiles for testing

Istilah dan Definisi

Geotekstil adalah bahan dengan berbagai kelulusan yang digunakan pada fondasi, tanah, batuan, atau bahan geoteknik lain sebagai bagian integral dari produk, struktur atau sistem buatan manusia 

Potensi penyumbatan dalam geotekstil adalah kecenderungan berkurangnya kelulusan sebuah bahan geotekstil tertentu akibat butir tanah yang menyumbat lubang Iubang geotekstil atau karena terbentuknya lapisan tertentu pada permukaan sistem geotekstil 

Rasio gradien dalam sistem geotekstil adalah rasio gradien hidraulik melalui sebuah sistem tanah geotekstil terhadap gradien hidraulik tanah itu sendiri

Peralatan

Peralatan terdiri dari :
a. Alat uji kelulusan sistem geotekstil-tanah dengan bagian tengah alat ini terdiri dari silinder tembus pandang berdiameter ø 100 mm dan tinggi 100 mm, (satu unit terdiri dari tiga bagian) dilengkapi dengan penyangga, saringan penahan komponen geotekstil dan tanah, katup dan selang plastik

b. Dua unit alat pengatur tinggi tekan air konstan

c. Alat perata tanah

d. Panel manometer, terdiri atas bejana air yang dipasang paralel dan mistar pengukur

e. Dua saringan penyangga tanah dengan bukaan berukuran 5 mm sesuai ayakan No.4

f. Kain penahan tanah berukuran bukaan 150 μm sesuai ayakan No.100 atau geotekstil yang mempunyai ukuran bukaan yang sama

g. Termometer (0°C s.d 50°C)

h. Gelas ukur, kapasitas 100 dan 1000 cm3

i. Arloji pengatur selang waktu (stop watch)

j. Timbangan, dengan kapasitas minimum 2 kg dengan akurasi ± 1 gr

Perlengkapan

Perlengkapan terdiri dari :
a. Tabung gas karbon dioksida (CO2) dan pengaturnya.
b. Geotekstil.
c. Perlengkapan resirkulasi air.
d. Alat pembuangan udara dalam air dengan kapasitas ± 1700 liter/hari.
e. Alat saringan mikro (saringan halus untuk ganggang).
f. Saringan atau geotekstil dengan ukuran 150 μm sesuai ayakan No.100 pada setiap lubang manometer.
g. Penumbuk karet.
h. Panci untuk pengeringan tanah.
i. Mangkok dan penumbuk untuk menghaluskan tanah.
j. Tongkat kayu dengan diameter 2 cm dan panjang 15 cm.
k. Semua peralatan tersebut masih laik pakai dan kalibrasi masih berlaku.

Bahan

Bahan meliputi :
a. Air suling yang akan digunakan harus berada pada temperatur ruangan 16°C s.d 27°C

b. Air suling harus memiliki kandungan oksigen terlarut minimum 6 ppm (mg/liter) sehingga akan mengurangi terbentuknya gelembung udara pada peralatan

c. Zat penghambat ganggang atau saringan mikro harus digunakan untuk menghambat berkembangnya ganggang dalam sistem alat tersebut

d. Persyaratan benda uji, benda uji direndam terlebih dahulu dalam air yang bebas udara selama 2 jam, keringkan permukaan benda uji dengan kertas hisap sebelum dimasukkan ke dalam alat uji kelulusan

Pelaksanaan Pengujian

Pelaksanaan pengujian dilakukan sebagai berikut:
a. Periksa apakah semua ketinggian muka air pada panel manometer (M1 s.d. M6) menunjukkan elevasi muka air yang sama

b. Atur elevasi tinggi muka air konstan aliran masuk yaitu dengan membuka katup K.M, sedemikian rupa, sehingga diperoleh nilai gradien hidraulik (i) sebesar 1,0

c. Buka katup KL yang ada pada alat uji kelulusan supaya air dapat mengalir dan catatlah waktu awal

d. Catat data di bawah ini (dengan menggunakan Tabel B.1 formulir uji kelulusan pada Lampiran B) pada 0, 1/2,  1, 2, 4, 6 dan 24 jam setelah waktu awal yang antara lain adalah :
- Jumlah waktu dalam jam
- Jumlah aliran melalui alat uji kelulusan (Q) dengan mencatat volume pada gelas ukuran (pengatur tinggi tekan air konstan aliran keluar) selama waktu minimum (t) = 30 detik dan jumlah aliran minimum Q = 10 cm3.
- Suhu (T) dalam derajat CeIcius untuk air dalam pengatur tinggi muka air konstan aliran masuk.
- Tinggi muka air pada setiap manometer.
- Tanggal/hari dan waktu

e. Setelah pembacaan 24 jam naikkan muka air pada pengatur tinggi tekan air konstan aliran masuk untuk memperoleh nilai gradien hidraulik (i) = 2,5. Catat waktunya dan semua data elevasi muka air, setelah ½ jam dan seterusnya seperti pada butir d)

f. Naikkan muka air pada pengatur tinggi tekan air konstan aliran masuk untuk memperoleh nilai gradien hidraulik (i) = 5. Ulangi pengukuran seperti pada butir d) di atas

g. Setelah dilakukan pembacaan selama 24 jam, naikkan muka air pada pengatur tinggi tekan air konstan aliran masuk untuk memperoleh nilai gradien hidraulik (i) = 7,5. Catat waktunya. Setelah ½ jam, catat semua data

h. Naikkan muka air pada pengatur tinggi tekan air konstan aliran masuk hingga memperoleh nilai gradien hidraulik (i) = 10, ulangi pengukuran seperti pada butir d) di atas.

Laporan

Laporan hasil pengujian harus mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan benda uji telah sesuai dengan cara uji ini termasuk bahan atau hasil yang telah diuji dan metode pengambilan contoh uji yang digunakan

2. Laporkan informasi berikut ini :
a. Berat isi tanah kering dalam uji kelulusan.
b. Semua hasil pembacaan peralatan, seperti volume aliran, waktu aliran, suhu dan bacaan manometer.
c. Nilai kelulusan yang telah dikoreksi terhadap temperatur air 20°C.
d. Rasio gradien untuk sistem ini.
e. Plotkan hasil rasio gradien dengan skala 0,1 terhadap waktu (jam) untuk setiap gradien hidraulik yang diuji.
f. Plotkan nilai kelulusan hingga 3 digit terhadap waktu (jam).
g. Plotkan rasio gradien terhadap gradien hidraulik (i) dari uji kelulusan tersebut.

Download SNI 6423:2008 Cara Uji Potensi Penyumbatan Sistem Tanah Geotekstil Dengan Menggunakan Rasio Gradien

Untuk mengunduh file, silahkan Sobat Sipilgo tekan tulisan download yang berada dibawah ini secara Gratis alias cuma-cuma.

Masukkan password dibawah ini untuk membuka File Winrar
Password Winrar : www.sipilgo.com
Jika tidak mengunduh secara otomatis, klik Unduh lagi. Dan jika linknya rusak, silahkan lapor melalui Kolom Komentar.
 Password winrar : www.sipilgo.com 

Apabila sobat Sipilgo ingin mengikuti atau berlangganan artikel dari kami silahkan mengunjungi di :

Telegram Instagram Youtube Facebook

Kesimpulan

SNI 6423:2008 Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah geotekstil dengan menggunakan rasio gradien dimaksudkan untuk memberi petunjuk dan pegangan dalam mengevaluasi kinerja sistem tanah yang menggunakan geotekstil dan mengetahui adanya penyumbatan serta kelulusan pada material tanah geotekstil

Post a Comment for "Uji Potensi Penyumbatan Sistem Tanah Geotekstil"