Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Retaining Wall ACI 318| Sipilgo

Retaining-Wall-ACI-318
Retaining Wall ACI 318

Pada desain perkerasan jalan maupun pada penanganan lereng, sering dijumpai dinding penahan tanah pada sisi sebelah kiri maupun sisi sebelah kanan jalan. Taukah pengertian Retaining Wall atau Dinding Penahan Tanah? Apa saja jenis jenis Retaining Wall Beton atau Dinding Penahan Tanah Beton? Silahkan simak artikel ini sampai selesai. Yuk Cuuuss!!

Memuat…

Pengertian Retaining Wall ACI 318 atau Dinding Penahan Tanah

Retaining Wall ACI 318 adalah konstruksi berbentuk dinding yang digunakan untuk menjaga kestabilan agar bidang tanah tidak bergeser atau longsor. 

Retaining Wall Beton atau Dinding Penahan Tanah Beton memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan agar bidang tanah tidak bergeser atau longsor.

Bentuk dan struktur dari bidang konstruksi ini dibuat solid sehingga tanah dapat ditahan dengan baik. Tanah yang ditahan oleh dinding ini biasanya tidak dapat terbendung pergerakannya dengan baik secara alami.

Fungsi Atau Kegunaan Retaining Walls ACI 318

Retaining Wall atau Dinding Penahan Tanah memiliki beberapa macam fungsi atau kegunaan, diantaranya sebagai berikut ini :
1. Mencegah runtuhnya lateral tanah aktif di daerah rawan longsor
2. Mencegah keruntuhan tanah lateral yang diakibatkan oleh tekanan air yang berlebihan
3. Mengamankan dinding sungai yang terkena gerusan aliran air, terutama ketika banjir.
4. Penyangga tanah di sekitar bangunan gedung.
5. Mengamankan timbunan pada perkerasan jalan baru.

Jenis atau Tipe Retaining Wall atau Dinding Penahan Tanah

1. Diaphragm Wall atau Dinding Diafragma

Diaphragm Walls (Cast In Situ) adalah dinding penahan tanah yang dibuat dengan sistem penggalian parit dengan bantuan lumpur pengeboran (bentonite slurry/polymer) dimana tahap akhir pekerjaan diisi dengan keranjang besi dan dicor langsung dengan beton ready mix.

2. Gabion Retaining Walls atau Dinding Bronjong

Gabion Retaining Walls atau Dinding Bronjong adalah kumpulan blok yang berisikan batu-batu yang terbelah dan dibungkus dengan kawat bronjong.

Batuan terbelah ini merupakan komponen utama dalam pembuatan retaining wall. Penggunaan bongkahan batu ini bisa juga digunakan untuk memudahkan resapan air yang masuk ke dalam tanah.

3. Gravity Retaining Wall atau Dinding Penahan Gravitasi

Gravity retaining wall atau Dinding Penahan Gravitasi adalah sebuah penahan tanah yang terbuat dari sejumlah bongkahan batu atau beton bertulang (reinforced concrete).

Desain ini merupakan salah satu desain yang unik dikarenakan fungsi penopang tanah lateralnya memanfaatkan bobot massa yang dihasilkan dari bentuk badan konstruksi tembok itu sendiri. Gravity retaining wall cocok digunakan untuk area timbunan tanah atau tebing yang landai.

4. Cantilever Retaining Wall atau Dinding Penahan Kantilever

Cantilever Retaining Wall atau Dinding Penahan Kantilever adalah dinding penahan tanah yang umum digunakan pada daerah timbunan atau tebing. Konstruksi dinding ini bisa berfungsi sebagai penahan tanah. Jenis ini memiliki prinsip kerja dengan mengendalikan daya jepit pada struktur tubuh dindingnya.

5. Block Concrete Wall atau Dinding Blok Beton

Block Concrete Wall atau Dinding Blok Beton adalah jenis dinding penahan yang dibuat dari susunan vertikal blok-blok beton masif yang dilengkapi dengan sistem pengunci. Dinding penahan tanah yang satu ini memanfaatkan sistem pengunci antar blok agar tidak ada beton yang bergeser saat pemasangan berlangsung di lokasi.

Inilah kenapa ciri khas dinding ini bisa dilihat dari bentuk konstruksinya yang berupa model telapak memanjang pada bagian dasar struktur dengan sistem jepit.

6. Revetment Wall atau Dinding Penahan Tebing

Revetment Wall atau Dinding Penahan Tebing adalah jenis penahan dinding yang sering digunakan untuk menahan tanah pada pinggiran pantai atau tepi sungai. 

Tujuan penggunaan penahan dinding pada pinggiran pantai atau tepi sungai itu dilakukan untuk memperkuat tanah pada lahan miring. Di samping itu penahan dinding model ini bisa melindungi dari gerusan atau longsor akibat abrasi.

Download Perhitungan Retaining Wall ACI 318 Format Excel

File yang saya bagikan ini merupakan perhitungan dengan format ms. excel, sehingga memudahkan untuk belajar dan menghitung struktur Retaining Wall ACI 318 atau Dinding Penahan Tanah Beton.

Baiklah sobat Sipilgo, untuk mendownload filenya, silahkan sobat tekan tulisan download yang berada dibawah ini secara Gratis alias cuma – Cuma loh...

Perhitungan ini hanya sebatas sebagai alat hitung saja, dan perlu dicek lagi keakuratannya dengan menyandingkan perhitungan atau aplikasi dan peraturan yang berlaku. Anggap saja perhitungan ini sebagai referensi dan koleksi saja. Terimakasih..

Masukkan password dibawah ini untuk membuka File Winrar
Password Winrar : www.sipilgo.com
Jika tidak mengunduh secara otomatis, klik Unduh lagi. Dan jika linknya rusak, silahkan lapor melalui Kolom Komentar.
 Password winrar : www.sipilgo.com 

Jika ingin mencopy artikel ini, mohon cantumkan juga sumbernya karena saya melihat ada blog yang copas tidak menyertakan sumbernya. Atau jika tidak, tulislah dengan bahasa masing-masing. Hargailah setiap karya dan usaha orang lain.

Apabila sobat Sipilgo ingin mengikuti atau berlangganan artikel dari kami silahkan mengunjungi di :
Telegram Instagram Youtube Facebook

Sekian postingan singkat kali ini mengenai membuat Perhitungan Retaining Wall  ACI 318 Format Excel, semoga bisa bermanfaat untuk yang lagi belajar atau sekedar menjadikan koleksi referensi. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, terimakasih semoga bermanfaat. 


Post a Comment for "Retaining Wall ACI 318| Sipilgo"