Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Transportasi, Pengertian, Jenisnya

Sistem-Transportasi-Pengertian-Serta-Jenisnya
Sistem Transportasi Pengertian Serta Jenisnya
  

Halo sobat Sipilgo, bagaimana kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga kalian diberikan kekuatan sehat panjang umur, berkah lancar dan dimudahkan dalam segala hal.
Amin Allahumma Amin
 
Transportasi merupakan bagian integral dari fungsi dan aktifitas masyarakat, dimana ada hubungan yang sangat erat dengan gaya hidup, jangkauan dan lokasi kegiatan-kegiatan produksi dan pemenuhan barang-barang serta pelayanan yang tersedia untuk konsumsi.

Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, transportasi dalam kehidupan masyarakat modern merupakan kesatuan mata rantai kehidupan, yang berpengaruh sangat besar dalam pembangunan masyarakat, baik segi ekonomi, sosial budaya maupun sosial politik.

Memuat…

Pengertian Sistem Transportasi

Sistem adalah suatu bentuk keterkaitan dan keterkaitan antara satu variabel/ komponen dengan variabel/komponen yang lain dalam tatanan yang terstruktur.
 
Transportasi adalah kegiatan pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi terdapat unsur pergerakan (move­ment), dan secara fisik terjadi perpindahan tempat atas barang atau penumpang dengan atau tanpa alat angkut ke tempat lain. Pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa alat angkut. 
 
Sistem transportasi adalah suatu keterikatan dan keterkaitan antara manusia, kendaraan, barang, prasarana dan sarana dalam rangka perpindahan orang atau barang, baik secara alami maupun buatan/rekayasa.

Jenis Sistem Transportasi

Sistem transportasi merupakan suatu bagian integral dari fungsi dan aktifitas masyarakat, dimana ada hubungan yang sangat erat dengan jangkauan dan lokasi kegiatan-kegiatan produksi dan pemenuhan barang-barang serta pelayanan yang tersedia untuk konsumsi.
 
Jenis sistem transportasi dibagi menjadi 2 jenis :
1. Sistem transportasi alamiah
Sistem transportasi alamiah adalah proses perpindahan orang atau barang yang penyelenggaraannya memanfaatkan media alamiah sebagai prasarana maupun sarana. Bentuk transportasi alamiah banyak dilakukan pada masa silam, dimana pada masa tersebut kebutuhan hidup manusia relatif sederhana disamping komunitas sosial masyarakatnya relatif sempit. 
 
Misalnya :
Pemindahan kayu gelondongan dengan prasarana dan sarana angkutan sungai
 
2. Sistem transportasi buatan/ rakayasa
Sistem transportasi yang berkembang hingga sampai saat ini telah memberikan pelayanan berbagai macam bentuk pergerakan mekanis hampir ke semua wilayah yang merupakan pusat berbagai aktivitas masyarakat. 

Beberapa sistem transportasi yang dikembangkan, diantaranya :
A. Moda Udara
a) Printisan Lapangan Terbang, adalah penyelenggaraan pembangunan lapangan terbang baru bagi daerah-daerah terpencil.

b) Pengembangan Lapangan Terbang, adalah pernyelenggaraan rehabilitasi lapangan terbang untuk meningkatkan fungsi pelayanannya (internasionalisasi, perluasan).

c) Pengembangan Sarana Angkutan Udara, adalah berupa pengembangan sarana angkutan udara baik untuk keperluan massal.

B. Moda Laut
a) Pengembangan Pelabuhan, adalah penyelenggaraan pembangunan pelabuhan baru bagi wilayah kepulauan terpencil.

b) Pengembangan Pelabuhan, adalah penyelenggaraan rehabilitasi pelabuhan untuk meningkatkan fungsi perlayanan dalam rangka memenuhi permintaanjasa pelabuhan yang meningkat.

c) Pengembangan Sarana Angkutan Laut, adalah berupa pengembangan sarana angkutan laut yang relevan dengan sifat dan karakteristik perairan Indonesia.

C. Moda Darat
1) Jalan Raya,
a) Pembangunan Jalan Raya adalah penyelenggaraan pembangunan jalan baru untuk membuka daerah-daerah terisolasi/terpencil, disamping pembangunan jalan-jalan bebas hambatan sebagai alternatif pergerakan masyarakat dalam kota besar atau antar kota yang cukup padat lalu lintasnya.

b) Pengembangan Jalan Raya adalah penyelenggaraan rehabilitasi jalan raya untuk meningkatkan fungsi pelayanannya yang disesuaikan dengan kondisi aktifitas daerah masing-masing, mulai dari peningkatan kualitas perkerasan jalan hingga peningkatan kelas jalan. Untuk mengakomodasi lalu lintas yang padat bisa dibangun simpang susun.

c) Pengembangan Terminal sebagai simpul transportasi yang berfungsi sebagai tempat untuk pemberangkatan, pemberhentian dan transit bagi perpindahan penumpang dan barang, dikembangkan dalam rangka peningkatan pelayanan operasi transportasi jalan raya.

2) Jalan Rel Kereta Api
a) Pengembangan jalan rel/jalan baja, adalah penyelenggaraan rehabilitasi jalan-jalan rel untuk meningkatkan fungsi pelayanannya sebagai angkutan massal yang diminati masyarakat dengan ongkos relatif murah.

b) Pengembangan Sarana Angkutan/Kereta Api, adalah berupa pengembangan industri kereta api untuk memenuhi permintaan, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat secara massal antar kota/daerah.

Peranan Transportasi Dalam Masyarakat

Peranan Ekonomi
Dalam proses pertumbuhan ekonomi, kebutuhan transportasi terus meningkat. Nilai tambah ekonomis akan dapat diperbesar manakala sistem transportasi dapat diselenggarakan secara optimum, diantaranya :
a. Transportasi memperbesar jangkauan terhadap sumber-sumber yang dibutuhkan suatu daerah dan memungkinkan digunakan sebagai tambahan, dimana barang yang tidak bisa didapat di daerah setempat dapat menjadi tersedia.

b. Pemakaian sumber yang lebih efisien mengakibatkan timbulnya kekhususan setiap daerah ataupun pembagian tenaga kerja yang sesuai, yang mengakibatkan penambahan jumlah barang yang dapat dikonsumsi.

c. Penyaluran barang tidak lagi terbatas pada daerah setempat saja, oleh karena itu barang-barang dapat disalurkan dari sumber alternatif lain apabila sumber yang biasa dipakai tidak dapat memenuhi semua kebutuhan. 
 
Peranan Sosial
Manusia sebagai individu pada umumnya bermasyarakat dan berusaha hidup selaras satu sama lainnya dalam tatanan kegiatan sosial yang saling memerlukan interaksi antara sesamanya. 
 
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan hubungan sosial tersebut secara lebih baik, maka sistem transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya berupa : 
1) pelayanan untuk perorangan ataupun kelompok 
2) pertukaran/penyampaian informasi 
3) perjalanan rekreatif 
4) perluasan jangkauan perjalanan sosial 
5) pemendekan jarak, baik antara rumah dengan tempat kerja maupun antara pusat kegiatan masyarakat satu dengan pusat kegiatan yang lainnya 
6) perluasan kawasan pusat kota ke daerah pinggiran untuk pemencaran permukiman yang penduduknya masih sedikit. 
 
Peranan Politik
Negara Indonesia yang tersebar dalam ribuan pulau dengan luas wilayah ribuan km2, secara politis merupakan permasalahan yang rentan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat kondisi yang demikian maka diperlukan peranan politik untuk mengembangkan sistem transportasi dalam rangka meningkatkan kualitas persatuan dan kesatuan bangsa. 

Beberapa peranan transportasi secara politik dalam pembangunan bangsa diantaranya:
1) menciptakan persatuan nasional dengan meniadakan isolasi
2) pemerataan hasil-hasil pembangunan secara merata
3) meningkatkan/ memudahkan mobilitas dalam pelayanan keamanan dan ketahanan nasional
4) memudahkan mobilitas masyarakat yang terkena bencana.
 
Peranan Lingkungan
Kemajuan teknologi transportasi ternyata bisa menimbulkan dampak sampingan yang tidak dikehendaki. diantaranya : kecelakaan, polusi udara, kebisingan, getaran, debu, yang telah melampaui batas. Disini kesejahteraan & keselamatan kehidupan manusia semakin hari semakin terancam khususnya di daerah perkotaan.

Disatu pihak secara naluri manusia ingin tetap hidup dalam kenyamanan alamiah, bebas dari bahaya dan gangguan kebisingan lalu lintas kendaraan bermotor, dipihak lain pertumbuhan ekonomi menuntut transportasi bertambah banyak. 

Perencanaan dan perancangan sistem transportasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang dominan menimbulkan dampak terhadap lingkungan, agar kualitas lingkungan hidup masyarakat masih tetap terjaga. 
 
Peranan Perkembangan Wilayah
Sistem transportasi adalah salah satu elemen utama untuk memenuhi perkembangan wilayah. Seiring dengan meningkatnya jumlah habitat dan semakin majunya peradaban komunitas manusia, wilayah-wilayah pusat mulai mengekspansi ke pinggiran wilayah. 
 
Agar diperoleh penyelenggaraan sistem transportasi yang optimum, maka rencana pengembangan tata ruang wilayah dengan rencana sistem transportasi memiliki peranan yang sangat penting.
 
Peranan Hukum
Aspek hukum merupakan aspek utama dalam penyelenggaraan sistem transportasi. Sehubungan dengan legalitas baik mulai dari perencanaan, analisis, operasi hingga kontrol operasi untuk mendapatkan suatu interaksi sistem transportasi dengan pelayanan optimum, dalam arti efisien dan adil terhadap segala unsur apapun komponen yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam penyelenggaraan sistem transportasi. 
 
Oleh karena itu secara mutlak perlu landasan hukum yang proposional, sehingga faktor-faktor destruktif dalam penyelengaraan sistem transportasi dapat dihindari, sementara kemanfaatan yang diciptakan dapat dioptimalkan demi kesejahteraan masyarakat. 
 
Peranan Geografi
Geografi sebagai satu disiplin ilmu yang memberikan pengetahuan tentang kondisi (muka) bumi, memiliki peran yang cukup penting terhadap bentuk­bentuk pengembangan sistim transportasi. Topografi, bagian dari geografi memberikan pertimbangan atas perencanaan dan perancangan pemilihan komponen sistem transportasi, baik sarana, prasarana, lalu lintas maupun rencana operasinya.

Apabila sobat Sipilgo ingin mengikuti atau berlangganan artikel dari kami silahkan mengunjungi di :
Telegram Instagram Youtube Facebook

Jika ingin mencopy artikel ini, mohon cantumkan juga sumbernya karena saya melihat ada blog yang copas tidak menyertakan sumbernya. Atau jika tidak, tulislah dengan bahasa masing-masing. Hargailah setiap karya dan usaha orang lain.

Kesimpulan

Sistem transportasi diselenggarakan untuk mengkoordinasikan proses pergerakan orang dan barang dengan mengatur komponen­komponennya. Dalam penyediaan prasarana transportasi yakni bangunan-bangunan yang diperlukan tentunya disesuaikan dengan jenis sarana yakni kendaraan atau alat angkut yang digunakan. Penyediaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, yaitu : kondisi alam, kehidupan manusia dan teknologi bahan dan bangunan.

Sistem transportasi yang berkembang hingga saat ini telah memberikan pelayanan berbagai macam bentuk pergerakan mekanis hampir ke semua wilayah yang merupakan pusat berbagai aktivitas masyarakat.

Sekian postingan singkat kali ini mengenai Sistem Transportasi Pengertian Serta Jenisnya , semoga bisa bermanfaat untuk yang lagi belajar atau sekedar menjadikan koleksi referensi. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, terimakasih semoga bermanfaat.
 
Buatlah hidupmu lebih bermanfaat untuk sesama makhluk hidup.

Post a Comment for "Sistem Transportasi, Pengertian, Jenisnya"